Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia

Jakarta – Hari Hepatitis Sedunia diperingati tiap tahun pada 28 Juli. Momentum ini untuk meningkatkan kesadaran global tentang hepatitis, penyakit inflamasi hati tersebab infeksi virus juga unsur lainnya. Dikutip dari platform web District Health Department, hepatitis penyakit yang digunakan menyebabkan peradangan hati. Ada beberapa jenis hepatitis virus yang dimaksud paling umum, yaitu hepatitis A, B, C, D, lalu E. Setiap jenisnya berbeda dampaknya terhadap kesehatan.

Tentang Hari Hepatitis Sedunia

Dikutip dari web web WHO, Hari Hepatitis Sedunia pertama kali diperingati oleh Aliansi Hepatitis Bumi (World Hepatitis Alliance) pada 2008. Aliansi Hepatitis Planet adalah organisasi nirlaba yang dimaksud didirikan pada 2007 oleh kelompok pasien juga penduduk terinfeksi hepatitis dari bervariasi negara. Tujuan utamanya meningkatkan kesadaran tentang hepatitis juga mempengaruhi kebijakan kesejahteraan global.

Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia untuk memperingati hari ulang tahun Baruch Samuel Blumberg, yang tersebut menerima Hadiah Nobel menghadapi penemuan virus hepatitis B (HBV) juga pengembangan vaksin hepatitis B. Penemuan ini sangat penting di upaya pencegahan dan juga terapi hepatitis B, yang digunakan telah lama menyelamatkan jutaan nyawa pada seluruh dunia.

Laporan Centers for Disease Control and Prevention atau CDC, virus hepatitis menyerang lebih besar dari 300 jt warga pada seluruh planet serta menyebabkan lebih besar dari 1 jt kematian setiap tahun. Meskipun sudah pernah ada vaksin, strategi pencegahan, serta perawatan yang dimaksud efektif, kematian akibat hepatitis terus meningkat di seluruh dunia.

Hari Hepatitis bermetamorfosis menjadi kesempatan untuk meningkatkan upaya internasional pada penanggulangan hepatitis. Momentum ini menggalakkan tindakan serta keterlibatan individu, mitra kemudian penduduk umum dan juga menyoroti perlunya respons global yang digunakan lebih banyak besar sebagaimana diuraikan pada laporan hepatitis Global WHO tahun 2017. WHO juga menggalang inisiatif ini dan juga menetapkan target untuk mengeliminasi hepatitis B serta C sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada 2030.

Artikel ini disadur dari Asal-usul Hari Hepatitis Sedunia