Aktivitas yang dimaksud Bisa Dilakukan Anak pada waktu Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut

Jakarta – Berenang, bermain air, jalan-jalan ke pantai, kemudian melakukan aktivitas luar ruangan adalah pilihan menyenangkan ketika cuaca panas. Namun berhati-hatilah pada waktu melakukannya dengan anak yang mana masih kecil, jangan sampai ia cedera, terluka, atau mengalami insiden yang tak diinginkan.

Berikut saran pakar keseimbangan terkait aktivitas luar ruangan yang tersebut dapat diwujudkan bersatu anak-anak tapi dengan pengawasan kemudian tips untuk penduduk tua atau pengasuh untuk merawat keamanannya, dilansir dari HuffPost.

Berenang atau bermain air tanpa pengawasan
Tenggelam adalah asal-mula kematian tertinggi akibat kecelakaan pada anak berusia 1-4 tahun juga urutan kedua pada anak usia 5-14 tahun menurut Pusat Pengendalian serta Pencegahan Penyakit (CDC). Meski tak sampai menyebabkan kematian, tenggelam dapat mengakibatkan hambatan kebugaran lain seperti kehancuran otak atau cacat permanen. Jadi, setiap saat awasi kegiatan anak di dalam sekitar air.

Bersepeda tanpa helm
Sebuah penelitian pada 2018 menyampaikan sekitar 2,2 jt anak berumur 5-17 tahun di dalam Amerika Serikat harus mendapat perawatan akibat cedera pada waktu bersepeda antara 2006-2015 atau rata-rata 600 kejadian sehari.

“Yang terbanyak adalah cedera kepala, sekitar 60 persen kejadian fatal akibat kecelakaan bersepeda pada anak-anak,” jelas mantan dokter IGD, Jessica Singh, yang dimaksud pada masa kini mempunyai Sukhayu Wellness.

Kecelakaan biasa muncul akibat terjatuh, melakukan atraksi, atau tertabrak kendaraan bermotor. Karena itu, jangan lupa pakaikan helm pada anak dengan benar untuk menyavoid cedera kepala.

Bermain di dalam luar pada waktu cuaca sangat panas
Paparan sinar matahari untuk waktu lama mampu menyebabkan penyakit terkait cuaca panas. “Anak-anak, khususnya yang masih kecil, punya kemampuan lebih tinggi rendah untuk meregulasi panas dan juga toleransi terhadap panas dibandingkan dengan penduduk dewasa,” jelas Singh.

Karena itulah anak-anak lebih banyak berisiko mengalami penyakit terkait panas, seperti biang keringat, kram, kelelahan, lalu heat stroke.

Artikel ini disadur dari Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak saat Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut