Tips Atasi Sulit Tidur pada waktu Bepergian

Jakarta – Banyak warga yang tersebut sulit tidur ketika bepergian, teristimewa pada di malam hari pertama ke tempat berbeda. Pakar menyebutnya sebagai bagian dari mekanisme pertahanan yang tersebut alami.

“Otak kita memasuki ‘mode perlindungan’, teristimewa pada waktu bepergian dengan keluarga. Di tempat yang tersebut asing, otak bermetamorfosis menjadi lebih besar waspada secara instingtif, memulai adrenali untuk menciptakan kita masih terjaga serta siap mempertahankan diri sendiri lalu keluarga,” kata Martin Seeley, pimpinan serta pakar tidur di Mattress Next Day ke Inggris untuk Fox News Digital.

Lingkungan yang digunakan asing juga mengganggu siklus tidur seseorang sebab ranjang juga lingkungan tidur sangat berbeda dari pada rumah sehingga butuh periode penyesuaian, kata Dr. Chelsie Rohrscheib, pakar saraf dan juga spesialis tidur pada Wesper ke New York.

“Anda tak punya kontrol berhadapan dengan jenis kasur, bantal, seprai sewaktu traveling serta mungkin saja merasa tak nyaman,” jelasnya.

Belum lagi apabila ada perbedaan zona waktu yang digunakan cukup banyak dengan tempat selama sehingga irama sirkadian atau 24 jam biologis tubuh berubah. Semua aspek yang dimaksud sanggup menyebabkan mengantuk di siang hari, ketidakseimbangan kognitif, lesu, kemudian suasana hati tak menentu, tambahnya.

Perubahan menu makan, rutinitas harian, jadwal acara yang tersebut padat, stres lalu cemas terkait logistik selama bepergian juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk tidur. Berikut cara yang digunakan dapat dikerjakan untuk mempermudah tertidur ketika traveling.

Bawa sesuatu yang akrab dari rumah
Bawa barang yang digunakan biasa dipakai pada kamar tidur agar otak merasa Anda sedang berada di dalam rumah, contohnya sarung bantal dengan bau deterjen yang mana sudah ada akrab dengan hidung Anda untuk mengatasi susah tidur.

Bawa barang yang mengingatkan kamar sendiri
Seeley menyarankan menyebabkan sesuatu yang digunakan sanggup menyebabkan kamar di tempat baru mirip di rumah. Contohnya lampu waktu malam kecil  atau mengatur suhu kamar seperti dalam rumah.

Aktif pada hari pertama
Cobalah kekal terlibat pada hari pertama di dalam tempat tujuan untuk mebantu mengatur jam internal tubuh, bisa jadi dengan berenang, hiking, atau menjelajahi tempat-tempat pada sana.

Mempertahankan rutinitas tidur
Lakukan hal-hal yang tersebut biasa dikerjakan sebelum tidur, misalnya membaca buku atau mendengar musik yang tersebut lembut.

Batasi meninjau gawai
“Hindari pengaplikasian perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, laptop satu jam sebelum tidur. Pancaran sinar biru dari layar akan mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang digunakan mengatur tidur,” saran Seeley. 

Artikel ini disadur dari Tips Atasi Sulit Tidur saat Bepergian